Kamis, Juli 02, 2009

Kalah...


Seperti biasa pagi-pagi melaksanakan rutinitas. Namun beberapa hari ini, agak santai tidak terburu-buru. Pukul 06.40 langkah kaki mulai bergerak ke arah utara. Pukul 07.00 Alhamdulillah sudah sampai di tempat tujuan. Setengah jam beristirahat sambil bercengkerama dengan sahabat lama. Pukul 07.30 semua berkumpul bersiap untuk berolahraga. Setiap kelompok mulai permainannya. Setelah 2x10 menit kelompok 1 kalah. 15 menit jeda untuk melanjutkan permainan berikutnya. Permainan kedua pun dimulai. Setelah kurang lebih 15 menit bertanding akhirnya kelompok 1 kalah lagi. Kalah tidaknya seseorang tidak diukur dalam suatu pertandingan semata. Karena "Orang yang kuat adalah Orang yang mampu mengalahkan dirinya sendiri" itulah arti kemenangan!

Selasa, Mei 05, 2009

Sahabat Sejati...

Nama Saya Faris Hanif Nur Rakhman (sebelah kiri). Teman-teman memanggilku Hansip..(ga tau tuh kenapa). Umurku sekarang 8 tahun. Aku suka sekali menonton film Naruto. Ibuku sering memarahiku gara-gara terlalu sering menonton film tu. Di sekolahan, aku pasti main seperti Naruto. Ustadzku sering memarahiku, katanya mainnya jangan pukul-pukulan. Padahal aku kan cuma mainan aja. Kok ga boleh sih? Aku punya temen sejati namanya Fian (sebelah kanan). Dia sejak kelas 1 selalu satu kelas dengan aku. Aku merasa seneng dengan Fian. Anaknya baik dan suka membantuku. Akhir-akhir ini, aku takut berpisah dengan Fian, karena kan sebentar lagi kenaikan kelas. Aku berharap Fian satu kelas dengan aku lagi. Teman-teman ini fotoku pada saat out door study ke taman reptil Purbalingga. Di sana bisa melihat hewan-hewan reptil. Selain itu di sana juga bisa melihat tumbuh-tumbuhan. Pokoknya senenglah...udah dulu ya...

Sabtu, Maret 28, 2009

Sang Waktu...

Ku termenung melihat ke langit
gugusan awan menghiasi angkasa
burung-burung mengepakan sayap
terbang ke sana ke mari
semilir angin berhembus merasuk ke seluruh tubuh
otaku berpikir sesaat
ku merasa ada sesuatu yang beda
ku lihat sekujur tubuhku
dulu masih kecil tanpa daging
tak tahu buat apa hidup ini
terombang-ambing tanpa arah
hari-hari terlewati tanpa arti
hingga akhirnya suatu masa yang kunanti telah tiba
keping demi keping ku susun kembali
meraih asa yang tinggi
kini..
hariku telah indah
sinar mentari selalu menemani
ku mengerti arah hidup ini
setiap helaian nafas sungguh sangat berarti
pintaku pada Illahi Rabbi
tujukan jalan menuju akhir yang abadi...